Toko Buku Online Terlengkap

Minggu, 25 Maret 2012

Cashflow Quadrant

| Minggu, 25 Maret 2012 | 0 komentar



Robert T Kiyosaki menyimpulkan dalam teorinya mengenai pola pekerjaan yang dibentuk dalam kuadran pekerjaan atau yang lebih dikenal Cashflow Quadran
 
Kuadran pekerjaan menurut Robert T Kiyosaki ada 4 yaitu :

Employee : adalah pekerja kantoran yang diupah oleh suatu perusahaan, pada kuadran ini umumnya penghasilan sama dengan pengeluaran, di mana employee jarang melakukan saving.

Self employee: adalah pekerjaan yang merupakan profesi atau keahlian yang biasanya dipelajari melalui jenjang pendidikan dan bisa juga yang timbul karena bakat. Contoh : dokter, penulis, penyanyi, musisi, artis, dll.

Business : adalah orang yang menciptakan lapagan pekerjaan untuk dirinya dan orang lain. Pekerjaan ini disebut bisnis atau wirausaha. Contoh: pengusaha catering

Investor : adalah orang yang memiliki pendapatan tanpa dia harus bekerja (passive income), orang tersebut hanya memberikan kekayaannya sebagai modal untuk ditanamkan pada suatu usaha sehingga usaha itu menghasilkan, dan investor menikmati keuntungannya tanpa harus bekerja . contoh: jual beli saham


Kenapa kita berwirausaha sekarang ?

Perubahan teknologi : era globalisasi, era di mana tekologi memegang peranan. Banyaknya penemuan-penemuan dengan perkembangan yang tidak terbatas, membuat banyaknya peluang yang bias diciptakan terutama dalam membuat lapangan pekerjaan baru. Contoh; dengan adanya internet yang didukung oleh internet banking memudahkan perpindahan barang dan uang secara cepat.

Perubahan ekonomi: era globalisasi, era di mana ekonomi tidak lagi dikuasai oleh Negara-negara barat. Contoh: cina adalah penguasa ekonomi dunia saat ini mengapa? Mereka berhasil menerapkan prinsip dasar ekonomi yaitu dengan input yang kecil menghasilkan output yang besar. Sebagai contoh kokrit adalah dengan upah tenaga kerja yang relatif murah cina dapat memproduksi dengan harga jual murah yang tersebar di seluruh dunia.

Perubahan sosial : dengan adanya globalisasi, kondisi social masyarakat pun berubah. Informasi yang beredar tanpa batas, internet merubah pandangan social mereka yang menganggap mereka adalah penduduk dunia bukan lagi penduduk suatu Negara. Contoh: demam artis korea di dunia telah menembus batas-batas Negara dan etnis di mana yang ada adalah suatu tren global bukan local.

Perubahan psikologis: globalisasi juga merubah cara pandang manusia terhadap barang dan jasa yang akan dibeli, contoh: dulu mungkin produk made in china dianggap sebelah mata karena kualitas yang buruk, sehingga relatif tidak laku karena prestisenya yang rendah. namun sekarang asalkan barang itu harganya murah dapat dipastikan barang tersebut laku untuk dijual- di mana hampir semuanya adalah made in china.

Ciri-ciri dasar jiwa wirausaha:

Tanggung jawab: wirausahawan haruslah bisa bertanggung jawab todak hanya diri dia sendiri, namun juga pada karyawan/ pekerja yang mereka pekerjakan. Orang yang tidak bisa bertanggung jawab pada diri mereka sendiri janganlah berwirausaha.

Kreativitas & inovatif : kreatifitas adalah suatu keunikan daya pikir di mana wirausaha mempunyai ide yang unik dan dapat dijalankan. Kreatifitas saja tidak cukup wirausaha haruslah inovatif , yaitu bersifat pembaharu dan tidak monoton. Karena suatu usaha yang monoton atau tidak inovatif akan menyebabkan usaha tersebut ditinggal oleh para konsumennya. Sebagai contoh: jasa laundry di indonesia awalnya hanya menerima drop pakaian, namun karena tuntutan konsumen yang kebanyakan orang sibuk, pengusaha pun melakukan inovasi dengan jasa delivery laundry.

Pengambil keputusan yang baik : jika wirausaha tidak bisa mengambil keputusan dengan baik maka akan menyebabkan kerugian pada usaha mereka sendiri yang dapat menyebabkan kemunduran atau bisa bangkrutnya usaha mereka. Pengambilan keputusan sebaiknya diambil dengan memperhatikan kriteria-kriteria yang ada. Contoh: kartika sari ingin menambah jenis produknya, mereka melakukan percobaan dengan membuatnya dengan stok sangat terbatas dan mengamati reaksi dari pada konsumen. Jika jumlah stok yang sangat terbatas tersebut mencapai tingkat penjualan tertentu atau terjual seluruhnya, maka jenis produk tersebut akan ditambah kuantitasnya dan dijadikan salah satu produk permanen.

Motivasi kuat untuk maju: motivasi adalah faktor utama yang mendorong pengusaha dikatakan sukses atau tidak. Umumnya motivasi pertama para wirausahawan baru adalah mendapatkan keuntungan yang besar. Namun seiring waktu banyak wirausaha berubah motivasi seperti untuk memuaskan konsumen, atau membuat nama usahanya menjadi sebuah frenchise yang besar, dan lain-lain.

0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

Komentar Anda

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
© Copyright 2010. yourblogname.com . All rights reserved | yourblogname.com is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com - zoomtemplate.com